Senin, 04 November 2019

Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam

Wawan Setiawan Tirta
Manusia mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam hidupnya dari lingkungan alam. Semakin maju teknologi manusia, semaknin besar kebutuhannya. Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya fikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan makluk lainnya. Di sini jelas terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan manusia dapat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam gejala.

Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi maju. Masa ini manusa mengubah lingkungan hidup alami menjadi leingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhin bahan dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup. Manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi tingkat kerusakan lingkungan sudah sangat tinggi dan cenderung makin meninggi, relatif mudah untuk ditemukan.

1. Manusia dengan Hutan
Hutan merupakan sumberdaya yang tidak ternilai karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah, perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi, pariwisata dan sebagainya.

Banyak Akibat negatif dari kerusakan hutan, misalnya polusi udara akibat dari kebakaran hutan, asap yang ditimbulkan mengganggu kesehatan masyarakat serta, mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara, perubahan iklim mikro maupun global, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah, menurunnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, kerusakan hutan harus segera ditangani secara serius.

Manfaat Hutan Bagi Manusia.
Hutan ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia, antara lain manfaat ekonomi, klimatologis, hidrolis, dan ekologis. Berikut manfaat hutan bagi manusia.

a. Manfaat hutan secara Ekonomi
  • Hutan dapat menghasilkan barang yang dapat dijual langsung atau untuk diolah menjadi berbagai barang yang memiliki daya jual, seperti perkakas rumah tangga
  • Memberikan lapangan pekerjaan terhadap petani hutan
  • Memberikan sumbangan devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.

b. Manfaat hutan secara Klimatologis
  • Hutan mengatur iklim sebuah wilayah
  • Fungsi hutan sebagai paru-paru dunia, karena menghasilkan oksigen bagi kehidupan makhluk hidup manusia dan hewan.

c. Manfaat hutan secara Hidrolis
  • Menampung debit air yang banyak saat musim penghujan, di dalam tanah
  • Pencegahan terhadap intrusi air laut yang asin
  • Mengatur tata air tanah

d. Manfaat hutan secara Ekologis
  • Pencegahan terhadap erosi, tanah longsor dan banjir
  • Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
  • Merupakan tempat pada sebuah ekosistem untuk melestarikan keanekaragaman hayati lingkungan sekitar.
Pelestarian Hutan
Selain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia hutan juga perlu dilestarikan, agar tetap terjaga kelestarianya. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan antara lain:
  • Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
  • Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
  • Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
  • Menerapkan sistem tebang-tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
  • Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan

Manusia tidak dapat dipisahkan dari Hutan. Keduanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Hutan dapat mendukung atau menyokong kehidupan manusia, manusia juga dapat memanfaatkan potensi hutan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya.

2. Manusia dengan sungai
Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan hidup sehari-hari sudah selayaknya dilakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian dan kealamiannya. Sungai yang melewati sebagaian besar kota-kota besar di Indonesia kondisinya sangat memperihatinkan.

Kini bencana banjir telah menjadi hal rutin terjadi di Indonesia Indonesia. Namun, sesungguhnya ancaman banjir terhadap kehidupan manusia sudah terjadi sejak sejak ratusan tahun silam akibat kedekatan manusia dengan sungai. Penyebab banjir memang dapat ditemukan pada perilaku manusa itu sendiri.

Sungai ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia. Beberapa manfaat sungai anatar lain sebagai berikut :
  • Sebagai sumber air pengairan daerah pertanian
  • Menambah kesuburan tanah karena terbentuknya endapan vulkanik
  • Sumber bahan bangunan seperti pasir , kerikil dan batu kali
  • Sarana lalu lintas air
  • Sarana budidaya perikanan darat
  • Sumber pembangkit tenaga listrik (PLTA)
  • Sarana Industri

Usaha pelestarian sungai dapat dilakukan oleh manusia, tujuan pelestarian ini adalah untuk menjaga kelangsungan sungai dan agar sungai tetap dapat dimanfaatkan. Usaha manusia menjaga kelestarian sungai antara lain sebagai berikut.
  • Melestarikan hutan di hulu sungai. Agar tidak menimbulkan erosi tanah di sekitar hulu sungai sebaiknya pohon-pohon atau pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk.
  • Tidak membuang sampah ke sungai. Sampah yang dibuang secara sembarangan ke kali akan menyebabkan aliran air menjadi mampet. Sampah juga membuat sungai tampak kotor, tidak terawat, terkontaminasi, dan lain sebagainya.
  • Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri ke sungai. Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja bisa menimbulkan berbagai gangguan masyarakat mulai dari bau yang tidak sedap, pencemaran terhadap air tanah, gangguan kulit, serta masih banyak lagi gangguan kesehatan lain yang merugikan.

3. Manusia dengan laut
Laut adalah hamparan permukaan yang sangat luas di dalamnya tersimpan akan sumber kehidupan untuk manusia dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Sebut saja ikan, ikan yang dijaring tidak pernah habis hingga sekarang. Supaya habitat ikan tersebut tidak rusak, dengan terjaganya lingkungan bawah air ikan akan terus berkembang biak karena ekosistem bawah lautnya sangat terjaga.
Manusia mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam hidupnya dari lingkungan alam Hubungan Manusia dengan Lingkungan Alam
Seperti halnya sumber daya alam lainnya, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Di sisi lain ternyata, laut juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia yaitu antara lain:
  • Tempat barang tambang berada seperti minyak dan bahan tambang lainnya
  • Tempat rekreasi dan hiburan
  • Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin
  • Sebagai jalur transportasi.

Manusia sebagai pengguna laut yang paling besar harus berusaha menjaga kelestarian laut. Upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
  • Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
  • Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
  • Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
  • Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

4. Manusia dengan tanah
Manusia sangat membutuhkan tanah untuk tempat bermukim dengan segala aktivitas yang dilakuaan. Tanah diamanatkan kepada umat manusia di dunia, tanah tidak pernah bertambah, hanya dapat berpindah tempat sesuai keinginan kita bersama, sebaliknya manusia sebagai pengguna tanah yang paling dominan setiap saat selalu bertambah.

Manusia berkembang biak dan hidup serta melakukan segala aktifitas di atas tanah, sehingga setiap saat manusia selalu berhubungan dengan tanah. Manusia hidup di atas tanah (bermukim) dan memperoleh bahan pangan dengan cara mendayagunakan tanah.

Tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, Peran penting tanah dalam kehidupan manusia antara lain:
  • Sebagai tempat untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia, tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi manusia.
  • Tanah mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia.

Tanah sangat penting untuk dijaga kelestarianya, berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian tanah.
  • Menggunakan pupuk kimia secara bijaksana. Pupuk memang bertujuan untuk menambah unsur hara dalam tanah. Akan tetapi jika penggunaannya berlebihan, justru akan menimbulkan pencemaran pada tanah dan air oleh zat kimia. Penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang lebih aman karena risiko pencemarannya jauh lebih sedikit (bisa dikatakan sangat aman).
  • Membuat sengkedan/terasering pada tanah miring. Tujuannya untuk mencegah erosi. Apabila tanah sangat miring, harus ditambahkan penguat seperti tumpukan batu atau pohon besar. Daerah yang tanahnya tidak subur sebaiknya ditanami kacang-kacangan untuk menambah unsur nitrogen dalam tanah.Terasering
  • Mengusahakan agar permukaan tanah selalu tertutup oleh tanaman untuk mengurangi kerusakan tanah akibat sinar matahari, longsor, dan banjir.
  • Penghijauan pada tanah-tanah yang tidak diolah agar tanah tidak menjadi gersang.
  • Penertiban pembuangan limbah industri yang mengandung logam berat, bahan-bahan yang sulit hancur, atau zat-zat yang termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah-limbah tersebut apabila dibuang sembarangan akan dapat mengganggu kelestarian tanah.