Sabtu, 18 April 2020

Pembelajaran 1, Subtema 2, Menentukan dan Mengembangkan Ide Pokok Sebuah Paragraf

Wawan Setiawan Tirta
Salah satu kegiatan yang disukai Beni saat hari libur adalah bersepeda menyusuri jalan pedesaan. Udara di pedesaan masih segar karena masih banyak pohon dan masih sedikit polusi. Kegiatan Beni ini tentunya dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Dengan bersepeda rutin, semua organ gerak yang ada di tubuh dapat bekerja sebagaimana mestinya. Coba perhatikan, pernahkah badanmu terasa pegal dan kaku setelah duduk diam beberapa saat? Ya, karena pada saat duduk diam dalam waktu yang lama, organ-organ gerak pada tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Setelah mengayuh sepedanya beberapa saat, tibalah Beni di sebuah kebun sayur. Beni senang sekali. Ladang sayur luas terbentang laksana permadani hijau. Tanah yang semula dicangkul, dipupuk, dan dibuat bedeng, kini telah tertutupi sayur mayur yang siap dipanen. Yang terlihat hanyalah warna hijau.

Beni pun bergegas turun dari sepedanya dan menghampiri Pak Anto.
Pak Anto adalah pemilik ladang sayuran. Pak Anto dibantu beberapa orang dalam mengerjakan ladangnya.
“Selamat pagi, Pak Anto. Sedang sibuk ya, Pak?” sapa Beni ramah.
“Selamat pagi, Beni. Iya Beni, bapak sedang memanen sawi dan selada,” jawab pak Anto.
“Bolehkah saya membantu, Pak?” pinta Beni.
“Oh, tentu saja boleh. Kebetulan sekali, ada satu karyawan Bapak yang sedang sakit. Jadi bapak masih kekurangan orang untuk memanen semua sayur ini,” jawab Pak Anto.

Perhatikan ilustrasi dibawah ini!
1. Peristiwa atau objek apakah yang nampak pada kedua gambar di atas?
Objek yang nampak pada kedua gambar diatas adalah aktivitas bersepeda dan mengendarai sepeda motor.

2. Menurut pendapatmu, aktivitas pada gambar manakah yang menyehatkan?
Aktivitas yang menyehatkan adalah pada gambar anak yang sedang bersepeda.

3. Benarkah aktivitas manusia, seperti bersepeda, berjalan, berlari, dan lain-lainnya sangat dipengaruhi oleh kerja organ gerak manusia?
Ya.. Karena manusia bergerak dengan sistem gerak pada tubuhnya yang terdiri dari persendian,otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka.

Ayo Membaca
Bersepeda
Bersepeda merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Sepeda bisa dikatakan sebagai alat transportasi darat yang murah, praktis, dan mudah dikendarai. Banyak orang memanfaatkan sepeda untuk pergi ke kantor, sekolah, pasar, dan lain-lain. Sepeda juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak sehingga tidak menimbulkan polusi. Selain itu, dengan bersepeda juga dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh kita.

Bersepeda dapat mengencangkan otot-otot tubuh. Bersepeda tidak hanya melibatkan bagian kaki saja. Bahkan, banyak orang yang menganggap bersepeda hanya dapat mengencangkan otot-otot bagian betis dan paha saja. Namun sebenarnya, bersepeda merupakan latihan fisik yang hampir melibatkan setiap bagian tubuh. Selain memperkuat otot-otot bagian kaki dan paha, bersepeda secara rutin juga akan mengencangkan otot-otot bagian belakang, pinggul, dan lengan.

Jika bersepeda secara rutin, kesehatan jantung kita akan tetap terjaga. Selama bersepeda, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Efek positif terhadap jantung ini tentunya juga akan membawa efek-efek positif lainnya seperti melancarkan peredaran darah dan oksigen. Dengan demikian kita bisa terhindar dari munculnya gangguan-gangguan yang berkaitan dengan jantung dan peredaran darah dalam tubuh.

Salah satu pilihan yang bijak untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh adalah dengan bersepeda. Bersepeda secara rutin dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Hal ini akan membuat kamu selalu bugar dan berenergi setiap harinya.

Bersepeda juga merupakan olahraga yang dapat membakar kalori dalam tubuh. Oleh karena itu, bersepeda dapat menurunkan berat badan. Timbunan lemak-lemak dalam tubuh kita yang menyebabkan kegemukan akan terbakar dan lambat laun akan hilang. Tubuh kita pun akan kembali menjadi ideal.

Oleh karena bisa membakar kalori dalam tubuh, maka bersepeda juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes. Penyakit diabetes disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Kadar gula dalam darah bisa tinggi karena gula (glukosa) yang kita konsumsi setiap hari dalam tubuh kita berubah menjadi kalori dan tidak mampu kita ubah menjadi energi. Timbunan kalori tersebut akan memicu meningkatnya kadar gula dalam darah. Adapun penyakit diabetes sendiri bisa menjadi penyebab munculnya penyakit-penyakit lainnya, seperti jantung, stroke, kulit, mata, ginjal, dan penyakit lainnya.

Manfaat bersepeda lainnya adalah mengurangi stres. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa bersepeda merupakan kegiatan olahraga yang menyenangkan. Bersepeda memberikan hiburan tersendiri bagi kita. Pada waktu pagi dan sore hari untuk bersepeda sambil melihat-lihat indahnya pemandangan dan suasana sekitar cukup efektif untuk mengurangi stres.

Ayo Berlatih
Baca dan pahami teks tentang bersepeda, kemudian ceritakan kembali isi teks tersebut kepada teman sebelahmu sesuai dengan bahasa dan pemahamanmu sendiri tanpa melihat buku. Lakukan secara bergantian dengan temanmu. Pada saat temanmu bercerita, tuliskan ide pokok cerita temanmu tesebut.

ParagrafIde Pokok
1Bersepeda merupakan kegiatan yang
menyenangkan sekaligus menyehatkan.
2Bersepeda dapat mengencangkan otot-otot tubuh.
3Jika bersepeda secara rutin, 
kesehatan jantung kita akan tetap terjaga. 
4Salah satu pilihan yang bijak untuk menjaga stamina 
dan daya tahan tubuh adalah dengan bersepeda.
5Bersepeda juga merupakan olahraga yang dapat 
membakar kalori dalam tubuh.
6Bersepeda juga dapat menurunkan 
risiko terkena penyakit diabetes.
7Manfaat bersepeda lainnya adalah mengurangi stres.

Ayo Menulis
Kamu sudah bisa menentukan ide pokok dari sebuah bacaan, sekarang kembangkan ide-ide pokok berikut menjadi sebuah paragraf.

Paragraf 1
Bersepeda adalah kegiatan kesukaanku. Salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus membuat badan sehat adalah bersepeda. Bersepeda sendirian atau dilakukan bersama dengan teman-teman sama-sama menyenangkan.

Paragraf 2
Aku bersepeda pada sore hari. Saat cuaca cerah dan udara tidak terlalu panas saat itulah aku biasanya bersepeda. Kita dapat menikmati banyak pemandangan indah sambil bernyanyi, berbagi cerita, dan tertawa bersama. Dengan bersepeda dapat melatih kelenturan otot-otot tubuh. Otot-otot tubuh yang sehat dan terlatih membuat kita lincah bergerak, mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan berat, dan tidak mudah mengalami cidera. Jika dilakukan bersama dengan teman-teman, bersepeda akan menjadi kegiatan yang seru dan menggembirakan.

Paragraf 3
Aku bersepeda berkeliling desa. Udara bersih dan suasana desa yang nyaman membuat kita selalu ceria, terhindar dari depresi dan stres. Karena kegiatannya tidak dilakukan di satu tempat yang tetap dan tertutup tetapi di alam terbuka maka bersepeda dapat membawa manfaat yang baik bagi kesehatan.

Paragraf 4
Aku bersepeda bersama teman-temanku. Jika dilakukan bersama dengan teman-teman, bersepeda
akan menjadi kegiatan yang seru dan menggembirakan. Kita bisa bercanda, bercerita sambil bersepeda. Hati senang, badan pun sehat.

Paragraf 5
Banyak sekali manfaat bersepeda yang kurasakan. Bersepeda dapat melatih kelenturan otot-otot tubuh. Otot-otot tubuh yang sehat dan terlatih membuat kita lincah bergerak, mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan berat, dan tidak mudah mengalami cidera. Selama ini banyak orang mengira, bersepeda hanya melatih otot betis dan kaki saja. Padahal sebenarnya, bersepeda juga bermanfaat untuk melatih hampir seluruh otot pada organ gerak di tubuh kita. Bersepeda juga berguna untuk melatih otot-otot lengan, perut, dan mengencangkan otot-otot tubuh bagian belakang. Jika dilakukan secara rutin, bersepeda juga meningkatkan stamina. Dengan stamina yang baik kita mampu melakukan berbagai kegiatan fisik secara lebih baik dan tidak mudah lelah. Untuk mendapatkan bentuk tubuh dengan berat badan yang ideal, bersepeda termasuk salah satu pilihan cara yang baik. Kegiatan bersepeda mampu membakar kelebihan lemak dalam tubuh kita. Bersepeda juga berguna untuk membakar kalori. Banyak penyakit yang penyebab awalnya adalah kelebihan kalori. Timbunan kalori di dalam tubuh akan memicu peningkatan kadar gula dalam darah. Kadar gula berlebihan dalam darah adalah penyebab timbulnya penyakit diabetes. Jika tidak segera teratasi, diabetes akan memicu timbulnya penyakit-penyakit yang menyerang bagian tubuh lain seperti kulit, jantung, mata, dan ginjal.

Jadi, melakukan aktivitas atau kegiatan fisik/bergerak dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat badan kita lebih sehat. Mengapa demikian? Tubuh yang selalu bergerak juga merupakan kunci sederhana agar tubuh tetap fit dan sehat. Melakukan aktivitas fisik secara rutin akan meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu juga dapat memperbarui tingkat mood manusia dan menangkal penyakit.

Aktivitas sehari-hari, dengan bergerak juga dapat mengurangi resiko penyakit diabetes, hipertensi, jantung, osteoporosis, gangguan kecemasan, dan kanker. Aktivitas fisik disini dimaksudkan sebagai aktivitas fisik yang lebih banyak menggunakan pergerakan tubuh, seperti berjalan, lari, atau mengangkat benda.

Menurut WHO ( World Health Organization ),  aktivitas fisik tidak hanya terkotak dalam olahraga saja. Banyak aktivitas yang membutuhkan pergerakan otot dan rangka, seperti mengendarai sepeda, berjalan kaki ketika akan bekerja atau ke suatu tempat, memilih naik tangga daripada lift, serta berjalan-jalan dengan hewan peliharaan.

Aktivitas fisik akan terasa menyenangkan jika kita melakukannya dengan perasaan gembira. Perlu diketahui juga bahwa orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas fisik intensitas sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau olahraga ( rekomendasi WHO ).

Kemalasan beraktivitas fisik merupakan faktor resiko utama keempat kematian di seluruh dunia. Malas beraktivitas fisik juga merupakan faktor resiko utama penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, dan diabetes.

Manfaat aktivitas fisik :
  1. Meningkatkan kebugaran otot dan cardiorespiratory.
  2. Meningkatkan kesehatan tulang dan fungsional.
  3. Mengurangi resiko hipertensi, penyakit jantung coroner, stroke, diabetes, kanker payudara, kanker usus besar, dan depresi.
  4. Mengurangi resiko jatuh serta pinggul atau tulang belakang patah.
  5. Merupakan dasar untuk keseimbangan energi dan mengontrol berat badan.