Minggu, 03 November 2019

Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan

Wawan Setiawan Tirta
Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang mahluk hidup dan kehidupannya. Kehidupan masing-masing mahluk hidup tersebut dipelajari dengan seksama melalui pemahaman suatu tingkatan organisasi yang terstruktur. Adapun dalam pembelajaran biologi tersebut, telah disusun suatu struktur tingkat organisasi kehidupan yang berlaku secara universal di seluruh dunia.
Objek kajian biologi berkembang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sehingga makin lama makin rumit. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, tema objek kajian biologi dipilah-pilah menurut tingkatan organisasi kehidupan. 

Tingkat Organisasi Kehidupan
Struktur organisasi kehidupan yang telah disusun oleh para ahli biologi dalam beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan organisasi kehidupan secara berurutan yang mulai dari yang paling kecil sampai dengan yang paling besar, yaitu molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer. Terdapat hubungan antara tingkatan-tingkatan tersebut antara lain sebagai berikut :


1. Objek Biologi Tingkat Molekul
Ditemukannya mikroskop elektron yang dapat memperbesar objek pengamatan sampai dengan 500.000 kali, ahli biologi mengatasi masalah dari kerumitan organisasi kehidupan tingkat molekuler. Dengan menggunakan alat dan teknologi kimia modern, struktur dalam sel dapat dipisahkan menjadi makro-makromolekul bahkan sampai ke atom-atomnya. Umumnya, tubuh organisme mengandung molekul yang tersusun atas atom karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan nitrogen (N). Jenis molekul yang terdapat dalam tubuh organisme adalah karbohidrat, protein, lipid (lemak), dan asam nukleat. 

2. Objek Biologi Tingkat Sel
Molekul organik membentuk organel sel, yang kemudian organel berfungsi membentuk sebuah sel. Sel adalah satuan kehidupan terkecil makhluk hidup. Sel mempunyai organel dengan fungsi yang beragam, seperti inti sel (nukleus) yang berfungsi mengatur metabolisme sel, mitokondria berfungsi untuk respirasi seluler, dan ribosom yang berfungsi untuk sintetis protein. 

3. Objek Biologi Tingkat Jaringan 
Organisasi kehidupan di tingkat jaringan terjadi di organisme multiseluler (bersel banyak). Sedangkan pada organisme uniseluler tidak ada di tingkat jaringan karena aktivitas kehidupan diatur dan dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Aktivitas kehidupan organisme multiseluler dilaksanakan banyak sel dengan terorganisasi dengan baik dalam satu kesatuan fungsi tertentu. 
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk sama dengan fungsi tertentu. Contoh jaringan tumbuhan tingkat tinggi adalah epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, sklerenki, xilem, floem, kambium dan gabus. Contoh jaringan di tingkat hewan tingkat tinggi dan manusia adala lemak, tulang, otot, saraf, darah, dan limfe (getah bening). 
Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Contoh organ tumbuhan tingkat tinggi, adalah akar, batang, daun, bunga, dan buah. Contoh organ hewan tingkat tinggi dan manusia adalah jantung, hati, lambung, hidung, paru-paru, telinga, dan usus. 
Sistem Organ adalah sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ hwan tingkat tinggi dan manusia yaitu, sistem pencernaan makanan, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, dan sistem koordinasi. 

4. Objek Biologi Tingkat Individu, Populasi dan Komunitas 
  • Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah sebatang pohon kelapa, seorang manuia, seekor semut. 
  • Populasi adalah kumpulan individu dengan spesies sama yang berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu. Contoh populasi adalah sekumpulan pohon kepala dikebun, dan sejumlah semut yang hidup diluang sebatang pohon. 
  • Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam area tertentu. Contoh komunitas adalah seluruh organisme yang hidup di suatu sawah yang terdiri dari populasi tanaman padi, serangga, ular, burung, tikus dan semut. 
5. Objek Biologi Tingkat Ekosistem, Bioma, dan Biosfer
  • Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara organisme dan lingkungan abiotiknya. Kompone-komponen organisme meliputi manusia, hewan, tumbuhan ,bakteri, jamur, ganggang, dan lainnya. Organisme tersebut terjalin hubungan dalam suatu jaring-jaring makanan (peristiwa makan dan dimakan). Suatu organisme dalam suatu ekosistem dapat berperan sebagai produsen (penghasil makanan), konsumen (pemakai), atau dekomposer (pengurai). Komponen lingkungan abiotik terdiri dari air, udara, mineral, cahaya matahari, angin, tanah, suhu, batu, pH, topografi, dan salinitas. 
  • Bioma adalah ekosistem terestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme dengan beradaptasi di lingkungan tertentu. Bioma meliputi daerah yang luas dan tumbuhan tertentu yang dominan. Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun, padang rumput, hutan gugu, dan hutan hujan tropis. 
  • Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan. Bumi merupakan tempat hidup kita dengan ciri utama mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan organisme. 
Skema Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan 
Molekul-Sel-Jaringan-Organ-Sistem Organ-Individu-Populasi-Komunitas-Ekosistem-Bioma- Biosfer



Demikianlah artikel singkat mengenai Objek Biologi Tingkat Organisasi Kehidupan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.